SALINITAS
I.
TUJUAN
Menentukan salinitas larutan sampel.
II.
DASAR TEORI
Telah banyak diketahui bahwa air laut
memiliki ciri khas berasa asin. Hal ini disebabkan didalam air laut terlarut
bermacam – macam garam, dan yang paling utama adalah garam natrium klorida.
Selain garam – garam klorida, ionida, dan bromida, didalam air laut terdapat
pula garam – garam magnesium, kalsium, kalium, dan sebagainya. Untuk mengetahui
berapa jumlah – jumlah garam yang terdapat dalam air laut biasa dikenal istilah
salinitas, yakni jumlah semua berat garam (dalam garam) yang terlarut dalam
satu liter air laut dengan satuan ‰ (per mil, gram per liter).
Salinitas didefinisikan sebagai jumlah total
material padat dalam gram yang terkandung dalam satu kilogram air laut, jika
semua karbonat telah berubah menjadi oksida, bromida, dan ionida disubsitusi
oleh klorida, dan seluruh material organik teroksidasi sempurna. Sedangkan
kloronitas didefinisikan sebagai massa perak murni dalam gram yang diperlukan
untuk mengendapkan halogen dalam 0,3285233 kg air laut.
Ada beberapa macam metode yang telah
digunakan untuk menentukan salinitas antara lain adalah : metode Mohr –
Knudsen, titrasi potensiometri, indeks refraktif, dan titrasi Harvey. Namun
dari beberapa macam metode tersebut yang paling sederhana adalah metode titrasi
Harvey.
Pada teori titimetri Harvey,
prinsipnya adalah menggunakan titrasi argentometri, yaitu titrasi dengan
menggunakan larutan baku perak nitrat, untuk menentukan kadar halogenida. Secara kimia
reaksinya dapat ditulis sebagai berikut :
Cl- + Ag+ → AgCl endapan putih
Br- + Ag+ → AgBr endapan putih kekuning
I- + Ag+ →
AgI endapan kuning
Sedangkan
untuk menentukan titik akhir titrasi dipakai indikator kalium kromat, dimana
kelebihan sedikit ion perak akan membentuk endapan bewarna merah kecoklatan
perak kromat. Perubahan warna inilah yang digunakan sebagai penunjuk titrasi
dihentikan.
CrO4 + 2Ag+
→ Ag2CrO4 endapan merah kecoklatan.
Selama
titrasi pengocokan dilakukan keras – keras dan cukup cepat, untuk menghindair
pembentukan curds in the precipitate.
III.
BAHAN DAN ALAT
1.
Larutan AgNO3
2.
Larutan K2CrO4
3.
Larutan sampel
4.
Buret ukuran 50cc
5.
Pipet volume ukuran 10cc
6.
Erlenmeyer
7.
Pipet tetes
IV.
PROSEDUR
a.
Reagent.
-
Larutan AgNO3
Timbang dengan teliti 27,25gr AgNO3, kemudian larutkan dalam
1 liter aquades.
-
Indikator K2CrO4
Larutkan 8gr kalium kromat reagen grade dalam 100ml aquades. Simpan
dalam botol tetes yang bersih.
b.
Titrasi.
-
Pipet 10ml larutan sampel dengan
pipet volume dan masukan kedalam labu erlenmeyer.
-
Tambahkan 4 tetes indikator
K2CrO4
-
Titrasi dengan larutan baku perak
nitrat sampai larutan berwarna merah kecoklatan dan tidak hilang setelah
pengocokan. Selama titrasi erlenmeyer harus digoyang memutar kuat-kuat.
-
Lakukan titrasi 3-4 kali dan catat
volume larutan AgNO3 yang diperlukan untuk mencapai end point.
c.
Perhitungan.
Salinitas (in part per thousand) secara
numerik sama dengan volume (dalam ml) larutan AgNO3 yang diperlukan
untuk titrasi 10ml larutan sampel. Nilainya lebih akurat dapat diperoleh dengan
menambahkan sedikit koreksi pembacaan buret terhadap salinitas terobservasi.
Contoh :
10ml sampel memerlukan 36,05ml larutan baku
perak nitrat. Salinitas terhitung adalah 36,05‰ sedangkan salinitas
terkoreksi adalah 36,05 +(-0,3) atau 36,02‰.
Berikut ini adalah daftar salinitas
terobservasi dan angka koreksi ada dalam kurung, 40(-0,015), 38(-0,08),
36(-0,03), 34(-0,03), 32(0,07), 30(0,11), 28(0,15), 26(0,17), 24(0,20),
22(0,22), 20 – 16 (0,24), 14(0,12), 12(0,19), 10(0,16), 8(0,15).
V. LEMBAR
KERJA
Volume AgNO3 yang diperlukan untuk titrasi 10ml sampel garam
ramsol Madura:
1.
Massa = 22,5mg
AgNO3 yang diperlukan 2,8ml
2.
Massa = 300,2mg
Perhitungan :
Volume rata-rata = (V1 + V2)
: 2
=
(2,8 + 30,05) : 2
=
16,425 ml
Jadi 10 ml sampel memerlukan volume rata-rata 16,425 ml larutan baku AgNO3.
Salinitas terhitung adalah 16,425 ‰, sedangkan salinitas terkoreksi adalah : 16,425 + (0,24) = 16,665 ‰
VI. KESIMPULAN
Dari hasil percobaan diatas dapat di simpulkan bahwa
salinitas terhitung sampel adalah 16,245 ‰ dan salinitas
terkoreksi sampel adalah 16,665‰ .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar