Metode
Geofisika dalam Ilmu Vulkanologi
Penggunaan
metode
geofisika dalam ilmu vulkanologi untuk mengetahui daerah potensi geotermal
(energi panas bumi) dan potensi geyser ( sumber air panas) dikarena faktor
tersebut timbul karena pemanasan akibat proses magmatik pada daerah vulkanik.
Metode
Geofisika
Penggunaan metode geofisika yang sesuai untuk mendeteksi
kawasan geotermal dan kawasan geyser
adalah :
1.
METODE TAHANAN JENIS / RESISTIVITY
(Konfigurasi Half- Schlumberger)
2. METODE MAGNETOTELURIK
1.
METODE TAHANAN JENIS/ RESISTIVITY KONFIGURASI HALF-SCHLUMBERGER
Penggunaan
geolistrik pertama kali dilakukan oleh Conrad
Schlumberger dan merupakan metode geofisika untuk mengetahui perubahan tahanan jenis
lapisan batuan bawah permukaan. Dengan cara mengaliri arus listrik DC yang diinjeksikan menggunakan 2 buah
elektroda arus A dan B kedalam tanah.
Semakin panjang jarak letak elektroda tersebut maka akan menyebabkan aliran
arus dapat menembus lapisan batuan lebih dalam.
Berdasarkan tujuan dan cara pengubahan jarak elektrode, survey geofisika dibagi
dalam 2 cara mapping dan sounding. Maping bertujuan untuk mengetahui variasi
secara horizontal/ lateral tahanan jenis batuan tertentu. Serta, sounding
berguna untuk mengetahui variasi
tahanan jenis batuan
terhadap
kedalaman (vertikal) sedangkan konfigurasi schlumberger berguna untuk
mengidentifikasi diskontinuitas lateral dengan menambahkan satu
elektroda C
.
2. METODE MAGNETOTELURIK
Merupakan suatu
metode geofiska yang memanfaatkan medan elektromagnet alam untuk mengetahui
tahanan jenis bawah permukaan dengan cara melakukan pengukuran pasif komponen medan
listrik dan medan magnet
alam.
Penggunaan
metode memiliki penetrasi lebih dalam
(> 5 m) dan lebih sensitif
terhadap lapisan konduksi yang berada di lingkungan vulkanik. Ditunjukan dengan tahanan jenis rendah yang
biasanya menggambarkan temperatur tinggi
resevoir panas bumi.
Daftar
Pustaka
Sugianti A, dkk. 2011. Survei Magnetotelurik panas bumi Danau
Ranau.
PSDG.BGL – ESDM, Bandung
Minarto Eko, Astoro Tarto. 2005. Identifikasi
Struktur Bawah Permukaan dengan Menggunakan
Konfigurasi Half-Schlumberger (Head On) pada Eksplorasi Pamas Bumi Daerah Mataloko. Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh November. Jurnal Fisika dan Aplikasinya, Vol 2 nomor 1 1 Januari
2006
Tidak ada komentar:
Posting Komentar